![Hasil Pelaksanaan Tes CPNS tenaga honorer K II Pemkab Karanganyar - See more at: http://senifo.blogspot.com/2013/11/hasil-pelaksanaan-tes-cpns-tenaga.html#sthash.H0HzHoTW.dpuf Hasil Pelaksanaan Tes CPNS tenaga honorer K II Pemkab Karanganyar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMngiD-Tt0ZfJPtZ1pk7uaIop07ZMyFEhYTOH7JDeE-gLcg1aN8sJ2Io-Ob2WWhNuQpMZOe9fEkzE3i5VW8vCQv5eeqZOuwJmJgR5DwA3bRMjdsWF-ISXEuFEoeyFytoa1eKSxqcgySg0/s320/Hasil+Pelaksanaan+Tes+CPNS+tenaga+honorer+K+II+Pemkab+Karanganyar.jpg)
Satu peserta nyaris dicoret lantaran terlambat mengikuti ujian CPNS
tersebut. Para peserta ujian seleksi CPNS mulai berdatangan di lokasi
ujian sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka langsung mencari ruangan ujian
masing-masing dengan membawa kartu peserta ujian. Ujian seleksi CPNS
dilaksanakan tepat pukul 08.00 WIB.
Seorang peserta ujian yang terlambat bernama Sutaryo yang tercatat
sebagai tenaga honorer di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas)
Gondangrejo. Ia masih diperbolehkan mengikuti ujian setelah mengisi
daftar hadir peserta ujian.
Bupati Karanganyar, Rina Iriani bersama pejabat instansi terkait
meninjau proses pelaksanaan ujian seleksi CPNS. Menurut Rina,
pelaksanaan ujian seleksi CPNS cukup lancar. Tak ada kekurangan paket
naskah soal maupun permasalahan teknis lainnya. “Kewenangan pengangkatan
tetap berada di Badan Kepegawaian Negara (BKN), kami hanya bertugas
melaksanakan ujian seleksi sesuai prosedur. Yang pasti pengangkatan
pegawai harus disesuai dengan kondisi keuangan daerah,” katanya, Minggu
pagi.
Orang nomor satu di Bumi Intanpari itu berharap seluruh peserta ujian
seleksi dapat lolos seleksi dan diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil
(PNS). Pasalnya, para tenaga honorer tersebut telah mengabdi sebagai
pamong masyarakat selama puluhan tahun. “Tergantung formasi yang kosong,
jika hanya sebagian peserta ujian yang lolos seleksi maka sisanya akan
dimasukkan daftar tunggu pegawai. Mereka bisa mengikuti proses seleksi
serupa pada masa mendatang,” terang Rina.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karanganyar,
Larmanto, menjelaskan seusai ujian seleksi, pihaknya segera memusnahkan
naskah soal ujian untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Hasil
ujian seleksi CPNS tersebut akan dilaporkan ke BKN. Penerimaan seleksi
CPNS kemungkinan akan diumumkan pada akhir tahun ini.
Soal gaji pegawai, Larmanto menyatakan anggaran daerah tersedot untuk
membayar gaji para PNS sekitar 70 persen. Artinya, Pemkab Karanganyar
dipastikan tak akan melaksanakan rekrutmen pegawai hingga beberapa tahun
mendatang. “Karanganyar masih kekurangan sekitar 500 tenaga guru SD,
namun jumlah total PNS di Karanganyar terlalu banyak sekitar 11.800
pegawai,” pungkas dia.